The rubric included five stages as developed by Doctor and Hallen (2007). The method used is a survey that did in one of high school in Malang City with 33 students. This study aims to identify students problem solving ability on the topic of heat and temperature. Students Problem Solving Ability on Topic Heat and Temperature Kata Kunci: pemecahan masalah, suhu dan kalor, siswa SMA Strategi pembelajaran yang dapat mengembangkan penguasaan konsep peserta didik dan dapat berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah peserta didik perlu dikembangkan. Sebagian besar peserta didik belum mampu menghubungkan hasil yang diperoleh dengan konsep fisika yang digunakan. Rendahnya skor yang diperoleh peserta didik pada tahap pemecahan masalah Logical progession. Hasil analisis menunjukkan skor rata-rata kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang diperoleh lebih dari setengah skor maksimum keseluruhan soal atau dapat dikategorikan tergolong sedang. Survey dilakukan dengan memberikan tes pemecahan masalah yang terdiri atas 3 soal uraian. Rubrik pemecahan masalah yang digunakan mencakup lima tahap sebagaimana dikembangkan oleh Doctor dan Hallen (2007). Metode yang digunakan adalah survey yang dilakukan di salah satu sekolah di Kota Malang dengan melibatkan 33 peserta didik. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada topik suhu dan kalor.
